LANGGKAH-LANGKAH
TUNE UP MOTOR 4 TAK
Langkah kerja dalam Tune-up perlu sekali diperhatikan agar hasil
kerja bisa optimal. Dasar penulisan buku ini diambil dari berbagai sumber
termasuk diantaranya : pelatihan di BLPT, BLK serta Uji Kompetensi yang
diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bekerjasama dengan Ikatan
Teknisi Otomotif Indonesia (ITO).
LANGKAH KERJA TUNE - UP
1. Pasang perlengkapan servis kendaraan
·
Fender cover
·
Grill cover
·
Steering cover
·
Floor cover
·
Seat cover
·
2. Siapkan peralatan kerja
·
Tool set
·
Alat ukur, meliputi : Tune-up tester, Multimeter, Radiator Tester,
Radiator cup tester, Spring scale, kunci momen (torque wrench), hidrometer,
feeler gauge dan mistar baja.
·
Perlengkapan servis lain, meliputi : kompresor, air gun dan kain
lap bersih.
·
3. Pekerjaan saat mesin dingin, meliputi pemeriksaan :
·
·
minyak pelumas
·
sistem pendingin
·
tali kipas
·
filter bensin
·
filter udara
·
sistem pengapian
4. Pekerjaan saat mesin hidup, meliputi pemeriksaan :
·
·
dwell angle
·
Putaran idle
·
saat pengapian
5. Pekerjaan setelah mesin dipanaskan, meliputi :
·
·
celap katup
·
kerja karburator
·
stel putaran idle
·
kompresi
·
tes jalan
MINYAK PELUMAS
1. Tarik batang pengukur,
lap ujungnya, dan kembali masukkan.
2. Tarik kembali dan periksa
volume oli (diantara Full dan Low) serta kualitas oli dengan melihat warna dan
kepekatan oli.
3. Lihat perubahan warna
pada oli mesin
SISTEM PENDINGIN
1. periksa slang radiator
2. periksa klem
3. periksa kebocoran
sirip-sirip
4. periksa kran penguras
5. Tes kebocoran sistem
pendingin (menggunakan radiator tester beri tekanan sampai 1,2 Kg/Cm2)
6. Pemeriksaan tutup
radiator (menggunakan radiator cup tester beri tekanan 0,6 - 1,2 Kg/Cm2)
7. Periksa kualitas dan
kapasitas air pendingin
8. Periksa volume tangki
cadangan
9. Periksa tali kipas :
secara visual periksa dari kemungkinan retak/aus
10. Saat mengembalikan tali
kipas berilah tekanan 10 Kg dan defleksi tali kipas : 7 - 11 mm (untuk pompa
air - alternator) 11 - 14 (untuk engkol - kompresor)
11. Periksa suara bearing,
pompa abnormal
12. Sirkulasi air pendingin
(dilakukan saat mesin panas dan hidup)
SARINGAN BAHAN BAKAR
1. lepas filter bahan bakar
2. Perhatikan saluran masuk
dan buangnya
3. Semprotkan udara
bertekanan rendah
4. Urutan penyemprotan :
saluran buang - saluran masuk, saluran masuk - saluran buang, saluran buang -
saluran masuk.
5. Tiup ( dengan mulut )
dari saluran masuk dan buangnya. Apabila ringan : berarti bersih, apabila berat
harus diganti.
SARINGAN UDARA (Air filter)
1.
Lepas klip
2.
Periksa secara visual elemen saringan udara
3.
Semprot elemen saringan udara dengan urutan : dari dalam - keluar,
dari luar - ke dalam, dari dalam - keluar.
4.
Lap rumah saringan udara.
5.
Pasang, perhatikan tanda panah yang ada pada tutup rumah saringan.
BATERAI
1.
Lepas pole baterai (terminal (-) terlebih dahulu.
2.
Angkat baterai (posisikan tangan dibawah kotak baterai)
3.
Periksa kotak, dari kemungkinan retak, menggelembung.
4.
Periksa volume elektrolit
5.
Periksa lubang penguapan pada tutup, semprot dengan udara
bertekanan dari kompresor
6.
Periksa berat jenis elektrolit, dengan menggunakan hidrometer
(kondisi baik bila pada skala diantara 1,25 - 1,27)
7.
Periksa kondisi dari pole/terminal
8.
Periksa tegangan dengan menggunakan Voltmeter
KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN
A. Busi, periksa :
1.
Insulator
2.
Ulir busi
3.
Keausan elektroda
4.
Gasket Busi
5.
Kondisi elektroda busi
6.
Celah busi
B. Kabel busi, dengan ohmmeter periksa resistance dari kabel (kondisi baik bila
kurang dari 25 KΩ.
C. Distributor
1.
bersihkan tutup distributor dengan lap bersih
2.
Periksa secara visual, dari kemungkinan retak, aus
3.
Bersihkan terminal dalam
4.
Periksa panjang brush
5.
Rotor, bersihkan dengan kain lap
6.
Platina, periksa, bersihkan dan stel
7.
Governor advancer, putar rotor (kondisi baik bila rotor segera
kembali ke tempat semula)
8.
Vacuum advancer (kondisi baik bila diisap ......... dudukan platina
bergerak)
9.
Octan selector (posisikan Std/ tengah)
IGNITION COIL
1.
Periksa tahanan primer koil (1,3 - 1,6 Ω)
2.
Periksa tahanan sekunder koil (10,7 - 14,5 KΩ)
3.
Periksa resistor koil (1,5 - 1,9 Ω)
KEKERASAN BAUT KEPALA SILINDER
Pengencangan
dengan kunci moment dimulai dari tengah kemudian keluar, seperti prinsip obat
nyamuk bakar.
DATA TUNE-UP SAAT MESIN HIDUP
1.
DWELL ANGLE : 520 ± 60
2.
Saat pengapian ( kijang 5 K = 50 sebelum TMA )
3.
Putaran idle ± 750 rpm
thanks brosis yang sudah membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar